Vaksin COVID-19 telah memberikan kekuatan positif. Bermacam negara seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Rusia bahkan juga mengakui siap membagikan vaksin pada tahun akhir ini.
Ada juga negara yang janji memberi vaksin COVID-19 dengan gratis.
Selama ini, calon vaksin COVID-19 yang berpotensi kemanjuran tinggi berawal dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Sputnik V.
Negara yang memberi vaksin COVID-19 gratis bukan hanya negara maju. Ada negara berkembang yang janji akan memberi vaksin dengan gratis.
Berikut 7 negara yang selama ini janji memberi vaksin COVID-19 dengan gratis:
Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi janji akan membuat vaksin COVID-19 gratis.
Arab News memberikan laporan Arab Saudi menarget supaya 70 % rakyatnya di akhir 2021. Ekspat akan diberi dengan gratis.
Beberapa anak di bawah 16 tahun tak perlu divaksin, kecual bila riset menyebutkan dibutuhkan.
Parlemen Jepang barusan loloskan koreksi undang-undang supaya vaksin COVID-19 dapat diberi dengan gratis.
Jepang pesan beragam macam vaksin, yakni Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca dengan bujet beberapa ratus miliar yen.
Berdasar laporan NPR, Kamis (3/12/2020), Presiden Rusia Vladimir Putin memerintah supaya Rusia mulai mendistribusi vaksin COVID-19 pada minggu kedepan.
Vaksin akan diberi dengan gratis, tetapi tidak diharuskan. Rusia memercayakan vaksin dalam negeri: Sputnik V.
Bangladesh pesan vaksin dari AstraZeneca. Barisan yang terlebih dahulu mendapaat vaksin ialah karyawan garis depan, lanjut usia, dan beberapa anak.
Jumlah masalah COVID-19 di India ialah yang paling tinggi di Asia. Pertama Menteri India Narendra Modi telah janji akan membuat vaksin COVID-19 gratis.
“Pertama Menteri sudah menerangkan dari awalnya jika vaksin-vaskinnya akan disiapkan dengan gratis ke semua negara.
Pemerintahan Belgia akan menggratiskan vaksin COVID-19, tetapi tidak diharuskan.
The Brussels Times memberikan laporan jika pemerintahan menarget supaya 70 % komunitas mendapatkan vaksin. Itu seputar 8 juta orang.
Menteri Kesehatan Frank Vandenbroucke sekarang usaha agar rakyat yakin jika vaksin COVID-19 aman untuk dipakai.